Omicron Mengganas, Kasus Covid-19 di AS Tembus 1 Juta/Hari!

 


Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kembali melaporkan rekor jumlah kasus harian Covid-19. Data dari Universitas Johns Hopkins (JHU) mencatat ada sebanyak 1.082.549 kasus harian per Senin (3/1/2022) waktu setempat.

Melansir CNBC International, kenaikan kasus harian dipicu oleh varian omicron yang sangat menular. Rata-rata tujuh hari, kasus baru Covid di AS mencapai rekor 363.592 per hari, menurut data JHU.

Penghitungan harian baru menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di AS sejak awal pandemi menjadi 56.189.547. Secara total, virus tersebut telah menyebabkan 827.748 kematian di seluruh Negeri Paman Sam.

Data JHU menunjukkan bahwa negara bagian dengan jumlah kasus baru terkonfirmasi tertinggi di atas 100.000 orang adalah Maryland, Alabama, Delaware, New Jersey, dan Ohio.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sebelumnya mengatakan varian Omicron diperkirakan 58,6% lebih banyak dibandingkan varian virus corona yang beredar di Amerika Serikat pada 25 Desember 2021.

Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka asal AS juga sempat mengatakan negaranya akan menghadapi bahaya lonjakan rawat inap pasien Covid-19. Sebab, gelombang kasus baru diperkirakan akan muncul meski data awal menunjukkan varian Omicron tidak terlalu parah.

Pekan lalu, CDC juga telah mengurangi periode isolasi yang direkomendasikan untuk orang dengan Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari, turun dari 10 hari. Kebijakan tersebut tidak memerlukan pengujian untuk mengonfirmasi bahwa seseorang tidak lagi menularkan sebelum mereka kembali bekerja atau bersosialisasi.

 sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220104180311-4-304579/omicron-mengganas-kasus-covid-19-di-as-tembus-1-juta-hari

Jumlah Kasus COVID-19 Harian di Dunia Melampaui 1 Juta Kasus

 

Orang-orang menunggu dalam antrean panjang di Indianapolis Motor Speedway untuk pengujian dan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) ketika varian Omicron terus menyebar di Indianapolis, Indiana, AS, Rabu (29/12/2021). Gambar diambil dengan drone. (ANTARA FOTO/REUTERS/Cheney Orr/rwa/sa.)



Washington, D.C., Gatra.com - Covid-19 makin mengkhawatirkan. Menurut penghitungan, jumlah kasus baru COVID-19 harian di seluruh dunia sudah melampaui 1 juta kasus untuk pertama kalinya. Hal ini sejak infeksi pertama kali tercatat dua tahun lalu, di mana pandemi dimulai pada Maret 2020.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan pada Kamis, 30 Desember 2021, infeksi baru COVID-19 di Amerika Serikat telah melonjak ke level tertinggi, dimana angka kasus harian tembus angka 400 ribu kasus. Diketahui, sebagian besar didorong oleh varian virus corona Omicron yang sangat menular.

Yang mengkhawatirkan, kasus Covid-19 pada anak-anak usia di bawah 5 tahun, mengalami pengingkatan. padahal anak-anak umur ini belum bisa divaksinasi. 

Adapun, Australia juga mencapai rekor barunya pada hari Kamis, (30/12). Hal ini dikarenakan mereka melonggarkan persyaratan untuk tes COVID-19.

Di samping itu, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa varian Omicron dan Delta dapat menghasilkan "tsunami" kasus COVID-19, yang akan memberikan "tekanan besar" pada sistem perawatan kesehatan.

sumber : Gatra.com | 30 Dec 2021 22:53

[REFLEKSI SENJA]

 


SUKSES DAN GAGAL

Sukses itu bukan tak pernah gagal, tapi bisa membahagiakan orang banyak diluar diri sendiri.
Gagal bukan tanda titik, bisa jadi ia tanda koma yang sengaja dibuat sebagai pijakan memeluk sekaligus beberapa kesuksesan.

DATANG DAN PERGI
Hidup sebenarnya cuma panggung perjumpaan sebelum memasuki panggung berikutnya. Siapa yang datang sambutlah dan yang pergi ikhlaskan.
Yang akan selalu hidup ialah amal, kenangan dan tulisan yang melintasi jaman walau telah berjumpa kematian.

DIINGAT DAN DILUPAKAN
Dosa dan kesalahan harus selalu diingat agar tak terulang dan ketagihan, kebaikan  dan amal lupakan bersama hembusan waktu.
Yang berbahaya jika hati dan pikiran tak lagi mengingat-Nya dengan sebenar-benarnya ingatan dan diri terlupakan oleh-Nya 

KESETIAAN DAN PENGKHIANATAN
Tetaplah kokoh berpijak dan menggenggam janji walau tak harus berteriak dan selalu diulang oleh lisan karena diri paling tau kapan setiap janji dapat tertunaikan.
Para pengkhianat pasti akan ditemui, yang mereka rampas sebenarnya bukan jatah rezekimu dari-Nya. Mereka sedang menipu diri dengan  menyambut rezekinya  sendiri dengan cara hina dan nista.

LEMBARAN LAMA DAN LEMBARAN BARU
Setiap datang pagi, lembaran kemarin penuh atau kosong tetap harus ditinggalkan karena lembaran baru telah tersaji untuk diisi atau tetap dibiarkan tanpa setitik tintapun. 
Setiap hari mustahil ada cerita yang sama terus dalam episode hidup. Tapi, tiap hari selalu ada kisah yang diperankan. Tinggal bagaimana keberanian menulis lembarannya untuk dibaca banyak orang, bukan memenuhi kepuasan diri yang subyektif semata.

DO’A DAN HARAPAN
Harapan setiap saat bukan berkurang, namun akan bertambah  dan beragam karena kebutuhan fitrah manusia yang tak pernah cukup. Manusia tanpa harapan, manusia tanpa gairah menghadapi kehidupan dan masa depan.
Ada do’a yang telah berusia panjang, namun belum terwujud. Ada juga do’a yang baru sekejab terkabul lebih cepat dari permohonan. Ia urusan-Nya, kapan, dimana, sa’at apa dan bagaimana mengijabahnya. Tugas diri tak jera dan lelah mengetuk pintu langit-Nya.

Senja 31122020
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna #reHATIwan
#InspirasiWajahNegeri
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri

[KITA BUTUH CERMIN AKHIR TAHUN UNTUK MENUMBUHKAN RESOLUSI]

 


"Manusia memiliki sepasang mata yang dapat memandang apa saja, tapi satu yang tak bisa ia lihat yaitu dirinya sendiri ".
Setiap akhir tahun, rutinitas refleksi akhir tahun sangat ramai mulai dari ulasan tertulis para pakar berbagai bidang dimedia cetak hingga acara talkshow ditelevisi. Refleksi tersebut tak cukup dilakukan sehari atau semalam saja bahkan berhari-hari. Selain refleksi 365 hari yang telah berjalan, ditambah lagi sesi prospek tahun depan terkait semua bidang kehidupan : ekonomi, politik, keamanan, hukum dan sebagainya. Hampir semua energi anak bangsa terfokus padahal tersebut. Hingga melupakan satu hal, melakukan refleksi pada diri sendiri. Kita lupa sebuah komunitas besar bernama masyarakat, negara hingga tatanan dunia terdiri dari personal orang perorang.
Mari mengambil cermin untuk menatap bayangan kita sejenak saja. Dari rutinitas yang begitu menyita waktu, dari ritual tahunan merefleksi hal besar namun, rapuh menatap pori-pori kekurangan personal yang harus ditutupi segera agar tak menjalar dan mengurangi kecantikan wajah besar tersebut.
Mengapa kita harus bercermin untuk melihat bayangan kita ? karena cermin memliki keistimewaan dalam kesederhanaan bentuknya yang datar dan pipih tersebut.
1. Kita dapat melihat semua bagian tubuh dengan utuh. Sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Dari ujung rambut sampai kaki sekaligus atau fokus pada bagian tertentu saja yang kita butuhkan.
2. Cermin akan memperlihatkan sisi tubuh kita yang perlu diperbaiki.
3. Kita akan merasa nyaman karena cermin tak pernah mengejek atau membully kekurangan kita
4. Cermin tak pernah menyimpan bayangan kita untuk diperlihatkan pada orang lain yang bercermin berikutnya.
Dari kejujuran dan setianya cermin memperlihatan diri kita dan merahasiakannya dari orang lain tersebut, tak cukup membuat kita utuh menerimanya jika tidak menghadirkan empat hal berikut agar bercermin kita benar-benar sesuai dengan fungsi bercermin, merefleksi diri.
1. Harus jujur pada diri sendiri. Apa yang dipantulkan oleh cermin, begitulah adanya diri kita. Terimalah itu dengan lapang dada karena lari dari kenyataan adalah sifat para pecundang dan manusia seperti ini akan selalu dihantui ketakutan akan kekurangannya sendiri.
2. Menghitung kekurangan kita. Kita terlalu sering menghitung kelebihan kita dan menyandingkannya dengan daftar kekurangan orang lain. Setiap kelebihan tak perlu diingat karena ia kan membuahkan kebaikan pula, tapi setiap kekurangan harus selalu dihafal karena itu harus segera diperbaiki agar menjadi lebih baik dan sempurna. Setiap kekurangan tak perlu ditutupi, toh untuk kita baca sendiri. Menyadari kekurangan sendiri kadang perlu keberanian apalagi mengakui dan menerima kekurangan dihadapan orang lain tentu perlu nyali ekstra. Hapus satu persatu kekurangan tersebut dari daftar jika telah kita perbaiki.
3. Memperbaiki diri setiap saat. Salah satu cara agar tidak diejek oleh orang lain atas kekurangan kita adalah mengurangi, menambal, memperbaiki dan melepaskan diri dari belenggu dosa, kekurangan dan kegagalan yang selama ini menjadi bahan bully orang lain terhadap kita. Jangan tunggu nanti, semakin lama menyimpannya maka semakin membebani diri.
4. Menghitung semua potensi dan titik kelebihan. Kita harus menyadari bahwa yang kita gunakan selama ini belum semua potensi yang tersimpan didalam diri. Temukan dan optimalkan potensi yang belum termanfaatkan tersebut. Pompa terus hingga titik maksimal jika potensi tersebut telah kita tumbuhkan. Buat catatan daftar potensi hidup dan segala resolusi hidup, raih satu persatu dengan potensi tersebut.
Lalu apa yang harus kita lakukan setelah bercermin dan membuat daftar resolusi hidup sehingga tahun-tahun kedepan dapat lebih baik lagi
1. Bersyukur dalam setiap waktu. Segala potensi yang ada dalam diri merupakan anugerah tak ternilai. Ia melekat bersama lahirnya setiap manusia dimuka bumi. Allah SWT menciptakan ini agar dapat dioptimalkan dengan saluran-saluran yang sesuai dengan fitrah kemanusiaan oleh manusia itu sendiri.
2. Jangan Lupa Bahagia. Takaran bahagia dalam kacamata setiap orang selalu berbeda. Ukuran bahagia menurut kita belum tentu orang lain. Bahagia lebih pada bagaimana kelapangan jiwa seseorang. Kekuatan jiwa semacam ini harus dimiliki oleh kita dalam keadaan apapun. Hanya mereka yang melalui hari dan kehidupan dengan bahagia yang dapat melakukan apapun dengan suka cita. Dengan kondisi bahagia manusia akan mengeluarkan potensi terbaiknya dengan keikhlasan tanpa beban dan paksaan.
3. Mengikat dan Menebar Cinta. Betapa betebarannya cinta dimuka bumi ini. Baik antara orang tua dan anak, begitu pula sebaliknya. Baik antara lelaki dan perempuan, antara yang memberi dan yang menerima dan sebagainya. Serpihan cinta ini harus diikat, di serap hingga menjadi energi cinta yang lebih besar dalam diri manusia untuk ditebar lagi pada manusia dan semesta disekitanya agar dapat merasakan kekuatan cinta tersebut. Cinta ini menjadi modal utama dalam membangun hubungan sosial yang akan menopang potensi personal seseorang.
4. Jejakkan karya sekecil apapun itu. Hidup adalah perjalanan dan ia akumulasi jejak dan langkah manusia. Penanda jejak tersebut berupa karya yang dapat dilihat oleh orang lain. Tak semua karya dapat dilihat oleh mata, tapi keberadaannya dirasakan. Potensi diri yang beragam dan disatukan dengan kekuatan jiwa yang melahirkan kebahagiaan kemudian bersenyawa dengan cinta personal dan akumulasi cinta sosial, tentu mustahil tak melahirkan karya.
Waktu selalu berjalan tanpa menengok kebelakang apalagi mengambil ruang jeda untuk rehat. Namun, setiap manusia memiliki kesempatan dan seharusnya demikian mengambil waktu rehat untuk jeda sejenak mengukur dan menghitung waktu yang telah lewat dan menyiapkan diri untuk waktu yang akan datang.
Kita terlalu sering disibukkan dan terlena dengan refleksi yang bersifat kolektif dan sangat larut dengan hiruk-pikuknya. Kita lupa bahkan jarang yang menyesali diri saat tersadar melewati segala waktu tanpa bercermin diri. Memilah potensi dan mengais segala kekurangan agar menjadi bahan kontempelasi. Hingga resolusi dan harapan yang akan diraih dimasa mendatang benar-benar terukur dan rasional, bukan sekedar ikut-ikutan mengekor, gaya-gayaan agar tak ketinggalan, atau sekedar saja supaya lepas dari bahan olokan orang lain.

[ITU-ITU DAN DISITU-SITU SAJA]



Pernahkah anda merasa bosan melakukan hal yang itu-itu aja?. Liburan juga ke tempat yang itu-itu aja di tambah bentuk kegiatannya itu-itu aja. Sebenarnya semua tergantung diri kita sendiri. Perlu ada variasi tempat agar ada pengalaman dan wawasan kita tentang yang ada diatas muka bumi ini. Jika tak ada waktu yang lebih luang atau finansial yang lebih, maka yang harus diubah adalah cara dan bentuk mengisi liburan tersebut, walau cuma disitu-situ aja tempatnya.

Apa yang menyebabkan kita hanya melakukan itu-itu aja dan disitu-situ aja ?
1. Kita tipe orang yang pasrah dan tidak mau menambahkan pengalaman baru dalam hidup. Intinya g mau keluar dari zona nyaman.
2. Kita bagian dari kelompok orang yang kurang kreatif dan variatif. Jarang berpikir diluar kebiasaan yang pernah dilakukan. Kreatif dan variatif tidak harus dengan menambah finansial, tapi bahkan malah bisa menghemat finansial. Contoh dari pada nonton di bioskop mendingan nonton bareng teman-teman dihalaman rumah.
3. Kita kurang gaul dan berteman. Di era media sosial sekarang tentu sungguh terlalu jika kita tidak punya teman dan sempit pergaulan. Dari penjelajah di medsos kita akan tau dimana tempat-tempat kece buat liburan yang murah dan bisa jadi dekat dengan tempat tinggal kita.

So...semua tempat bisa menjadi tempat liburan. Tiap pandangan mata bisa menjadi ide untuk memperkaya imajinasi dan hati. Tiap teman menjadi alternatif kunjungan silaturahim.

31122019
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri #reHATIwan
@iwanwahyudi1